Dalam rangka meningkatakan potensi calon guru anak usia dini dan guruanakusiadini, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini(HMPS PIAUD)mengadakanWorkshop How To Make Hand and Finger Puppets secara nasional pada Senin (16/11). Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 3 jam dan diikuti oleh 107 peserta dan diterima oleh Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd.Dekan Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan UIN Sunan kalijaga Yogyakarta serta Dr. Sigit Purnama, M.Pd.ketua program studiPendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selaian itu terdapat tiga Narasumber antara lain Jazariyah S.Pd.I, M.Pd.(Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon), Dr. M.Fadillah, S.Pd.I., M.Pd.I (Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo), dan Muhammad Abdul LatifM, Pd. (Alumni S2PIAUDUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Dalam sambutannya,Dr. Hj, Sri Sumarni, M.Pd. menjelaskan bahwaalat permainanedukatif(APE) menjadi hal yang sangat penting, untuk anak usia dini disatu sisi terdapat pembelajaran dan disatu sisi lainnyaterdapat permainan untuk anak, hal tersebut menjadikan alat permainan edukatif menjadi mitra abadi bagi seorang guru, karena menjadi seorang guru anak usia dini tidak dapat berjalan tanpa adanya permainan.

Sambutan juga disampaikan oleh, Dr. Sigit Purnama, M.Pd. ketuaprogram studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengatakan bahwa“Alat Permainan Edukatif menjadi salah satu hal perhatianbagikita, karena Alat Permainan Edukatif ini menjadi salah satu yang mendukung pencapaian profil kita, selain itu juga mengembangkan prodak dan membuat prodak memiliki nilai jual. Dalam workshop Alat Permainan Edukatif ini berharap dapat menggerakan mahasiswa yang kreatif, inovatifdan tekun didalam segala bidang”.

Selain itu, menurut Narasumber pertama yaitu Dr. M.Fadillah, S.Pd.I.,M.Pd.I (Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo),menjelaskan bahwa setiap anak suka bermain dan bermain adalah berlajar dan bermaian merupakan sesuatu yang paling disukai oleh anak. Alat Permainan Edukatif adalah setiap alat yang digunakan untuk memenuhi naluri bermain anak yang merek miliki, memuat nilai-nilai pendidikan di dalamnya (dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidik), Alat Permainan Edukatif ini bertujuan untuk memudahkan anak belajar serta melatih konsentrasi anak selain itu dengan Alat Permainan Edukatif juga memudahkan guru untuk menyampaikan materi serta melatih kreativitas pendidik dan untuk media penilaian perkembangan anak.

Menurut Narasumber yang ke dua yaitu Jazariyah S.Pd.I, M.Pd.(Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon), memaparkan tentang Handmade Edutoys alternative APE untuk anak usia dini. Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak.Handmade menjadi salah satu permainan yang menyenangkan, permaianan ini dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan bekas. Handpuppet menjadi contoh handmade edutoys, handpuppet ini dapat dibuat dari kaos kaki yang sudah tidak dipakai dan dipasangkan dengan kain flannel.

Dan menurut Narasumber yang ke tiga adalah Muhammad Abdul LatifM, Pd. (Alumni S2PIAUDUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), kegunaan APE yaitu menciptakan situasi bermain yang menyenangkan, menstimulus kemampuan dasar anak, membentuk rasa percaya diri, memberikan kesempatan anak untuk bergaul atau bersosialisasi dengan teman sebaya. Portable sensory pathmerupakan suatu alat permaian edukatif yang digunakan untuk menstimulus aspek perkembangan anak, khususnya motorikanak. “Permainan ini juga dapat diterapakan dirumah agar anak bisa bermain dengan lebih menyenangkan,” tambah M. Abdul Latif.

WorkshopHowToMakeHand andFingerPuppetsini dilakuakan dengan antusias yang luar biasa dan dan mereka merasa senang dengan adanya workshop ini.