Guru adalah ujung tombak dalam pendidikan anak usia dini, yang berinteraksi secara langsung dengan anak. Pendidik memiliki tantangan untuk mengembangkan nilai-nilai moderasi menjadi ruh dalam setiap dimensi pendidikan.

Hal tersebut dipaparkan oleh dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rohinah dalam acara public lecture yang mengambil topik Pendidikan Moderasi Beragama: membangun harmoni dan kemanusiaan dalam mendidik anak usia dini, Selasa (25/10/2022). Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Program Studi PIAUD UIN Sunan Kalijaga dengan Program Studi PIAUD IAIN Metro Lampung.

Berdasarkan hasil penelitiannya, ia memaparkan bahwa bagi anak usia dini pendidikan moderasi itu sangat penting. Jika anak-anak tumbuh pada lingkungan yang harmonis, toleransi, dan damai, maka mereka akan mengembangkan perilaku dan pikiran dengan sehat dan bijaksana. Sebaliknya, jika mereka tumbuh pada lingkungan yang penuh dengan ujaran kebencian, kekerasan, dan intoleransi, maka akan berdampak pada pikiran dan perilakunya saat ini dan masa depan.

“Moderasi tidak hanya berkaitan dengan masalah benar-salah, tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan tentang hal-hal yang baik dalam kehidupan. Dengan demikian anak-anak mempunyai kesadaran dan pemahaman yang tinggi serta kepedulian dan komitmen untuk menerapkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari”, paparnya kepada 80 mahasiswa peserta public lecture.