Memasuki dunia kampus adalah sebuah langkah besar. Bagi mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, langkah ini memiliki arti yang lebih mendalam. Mahasiswa tidak hanya belajar untuk meraih gelar akademik, dan meniti karir semata tetapi sedang mempersiapkan diri menjadi pendidik generasi bangsa, Karena Menjadi pendidik anak usia dini bukan sekadar profesi, tapi panggilan jiwa.

Sebagai calon pendidik Anak Usia Dini, Mahasiswa akan dibentuk melalui kurikulum yang komprehensif. Profil lulusan PIAUD dirancang agar setiap mahasiswa mampu menjadi guru profesional, pengembang kurikulum, peneliti, konsultan pendidikan, bahkan pemimpin lembaga PAUD. Bekal ini tidak berhenti pada teori, melainkan dipadukan dengan praktik nyata yang membuat Mahasiswa siap menghadapi dinamika pendidikan anak usia dini di era modern.

Capaian pembelajaran di prodi PIAUD meliputi keterampilan memahami perkembangan anak secara menyeluruh, merancang pembelajaran kreatif berbasis budaya dan teknologi, menciptakan lingkungan belajar yang aman, serta menjalin kerja sama dengan keluarga dan masyarakat. Semua itu sejalan dengan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin menuntut inovasi sekaligus kepekaan sosial.

Sebagai fondasi keilmuan, prodi merumuskanBody of Knowledgeyang terdiri dari tujuh ranah utama: perkembangan anak, hubungan keluarga dan komunitas, asesmen, kurikulum, kesehatan dan nutrisi, profesionalisme, serta manajemen pendidikan anak usia dini. Ranah ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga mengajarkan bahwa mendidik anak adalah pekerjaan multidimensional, yang menyatukan ilmu, nilai, dan kepedulian.

Prodi PIAUD juga memberikan pengalaman belajar yang lebih luas melalui berbagai fasilitas dan program kreatif. Program Stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak, pengembangan seni, program praktik pembelajara mikro dan makro teaching, hingga program penunjang sepertiPiaudPreneurdan Akademi Berkisah, menjadi ruang eksplorasi yang memungkinkan mahasiswa berkreasi sekaligus memberi kontribusi nyata. Dengan cara ini, mahasiswa belajar bahwa mendidik anak adalah tentang menghadirkan pengalaman yang bermakna, bukan sekadar memenuhi tuntutan kurikulum.

Dunia anak yang ceria, bermain sebagai pilar utama pembelajaran, sehingga pendidik anak usia dini adalah pribadi“Bahagia, Ceria, Mulia”, karakter ini menjadi panduan moral sekaligus identitas mahasiswa PIAUD. Bahagia berarti mendidik dengan hati yang tulus. Ceria menandakan semangat positif yang menular kepada anak. Mulia adalah tujuan akhir, yaitu menjadikan profesi pendidik sebagai jalan pengabdian yang bernilai. Jika tiga nilai ini tertanam dalam diri, maka profesi pendidik akan menjadi jalan untuk mengangkat martabat anak-anak sekaligus memuliakan kehidupan.

Akhirnya, belajar di Prodi PIAUD bukan hanya tentang meraih kompetensi akademik, tetapi juga tentang menyiapkan diri menjadi agen perubahan. Mahasiswa akan menjadi pendidik yang menebarkan kasih sayang, membangun semangat belajar, dan menjaga keberlangsungan nilai-nilai kemanusiaan, keilaman dan keindonesiaan. Menjadi mahasiswa PIAUD berarti memilih jalan pengabdian yang istimewa: jalan cinta, jalan ilmu, dan jalan kemuliaan.

“Selamat datang, Kalijaga Muda di Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”