Permasalahan fasilitas dan kemampuan guru masih menjadi kendala pembelajaran era pandemi. Terlebih, ketidakseragaman pelaksanaan proses pembelajaran pada pendidikan anak usia dini di Kabupaten AcehJaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam realitas proses pembelajaran pada pendidikan anak usia dini di era pandemi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di TK Ceudah Mulia, Kecamatan Teunom dan TK Al-Hidayah, Kecamatan Pasie Raya. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara TK Ceudah Mulia dan TK Al-Hidayah. TK Ceudah Mulia melakukan pembelajaran secara online via WhatsApp dengan memberikan tugas dan permainan-permainan yang menarik dengan bimbingan orang tua. Sedangkan TK Al-Hidayah tidak menggunakan platform media sosial atau metode pembelajaran online lainnya karena berbagai keterbatasan, seperti pemahaman teknologi yang rendah, ketersediaan fasilitas teknologi yang kurang memadai yang dimiliki sekolah maupun orang tua murid. TK Al-Hidayah melakukan pembelajaran dengan mengundang orang tua siswa kemudian memberikan penugasan kepada siswa dan hasil karya anak-anak dikembalikan pada sekolah untuk dilakukan penilaian. Bagaimanapun, peran orang tua yang bersinergi dengan guru selama proses pembelajaran peserta didik usia dini pada situasi pandemi COVID-19 telah menjadi kunci. Penelitian ini menggambarkan bahwa tidak semua daerah memiliki akses yang sama dalam menerapkan pembelajaran pendidikan anak usia dini di era pandemi COVID-19. Temuan penelitian ini memiliki sejumlah implikasi penting untuk praktik di masa depan.

Baca selengkapnya: Adaptive Learning for Early Childhood Education during the COVID-19 Pandemic in Aceh Jaya District: Online vs. Offline