Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Anak Usia Dini Gelar Konferensi Tahunan ke-8 di UIN Sunan Kalijaga

Jogjakarta, 5 November 2024 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta mengadakan konferensi tahunan PAUD yang ke-8 di Gedung Pertemuan Fakultas Tarbiyah. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, termasuk praktisi dan pemerhati pendidikan anak, untuk membahas tema besar "Pendidikan (Islam) Anak Usia Dini di Indonesia dan Negara Muslim: Dulu, Sekarang, dan Akan Datang."

Konferensi ini dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan akademisi, praktisi, dan pemerhati pendidikan anak. Di antaranya terdapat Muhammad Qowim, S.Ag., M.Pd., yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan pesantren, serta Dr. Bayu Suratman, M.Pd., pakar dalam Pendidikan Islam Anak Usia Dini di Indonesia.

Mengangkat tema besar yang berkaitan dengan perkembangan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, konferensi ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif masa lalu, kondisi saat ini, serta proyeksi di masa depan. Muhammad Qowim menyampaikan materi dengan topik "Rethinking on Islamic Early Childhood Education: Past, Today, & Tomorrow," sementara Dr. Bayu Suratman membahas peluang dan tantangan Pendidikan Islam Anak Usia Dini di Indonesia dan negara-negara Muslim. Acara berlangsung pada hari Selasa, 5 November 2024, di Gedung Pertemuan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, Jogjakarta, mulai pukul 08.00 pagi.

Menurut Dr. Rohinah, Ketua Panitia Penyelenggara, konferensi ini penting sebagai wadah bagi para praktisi dan pemerhati PAUD untuk saling berbagi wawasan terkait tantangan dan peluang dalam pendidikan anak usia dini, khususnya dalam konteks Islam. Dr. Rohinah menyatakan antusiasme para peserta sangat tinggi dengan lebih dari 100 pendaftar, mencerminkan minat yang besar terhadap pengembangan PAUD.

Konferensi diawali dengan doa pembuka dan sambutan dari Dekan Fakultas, Prof. Dr. Sigit Purnama, S.Pd., M.Pd., yang membuka acara dengan penuh khidmat. Setelah itu, sesi utama diisi dengan paparan materi oleh narasumber, yang disambut dengan antusias oleh peserta melalui sesi tanya jawab. Moderator Laili Khairul memandu diskusi secara interaktif, bahkan menyisipkan permainan sederhana untuk menjaga fokus peserta.

Konferensi ditutup dengan sesi foto bersama, meninggalkan para peserta dengan wawasan baru dan semangat untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini di daerah masing-masing.